Tuesday 11 December 2018

When I Met Me


                Aku pikir saat aku memilih untuk mengambil jurusan bahasa inggris, aku kira itu adalah pilihan yang sempurna. Tapi makin ku jalani, makin aku merasa kalau aku salah jurusan. Aku membenci kehidupan kuliahku, aku pikir kuliah itu menyenangkan. Dalam jurusan bahasa inggris aku akan mempelajari hal-hal baru sama seperti masa-masa sekolah dulu.
                Tapi kenyataannya sungguh berkebalikan 180 derajat. Bahasa inggris bagiku hanyalah sebuah passion, tidak lebih dari itu. Sejak kecil aku lebih menyukai ilmu sains, tapi lebih ke teori-teorinya bukan praktik menghitungnya.
Seperti fisika yang mengajarkan bahwa untuk mengukur jarak adalah kecepatan dikali waktu. Waktu yang berlalu begitu cepat mempengaruhi jarak antara kita.
Seperti biologi yang mengajarkan jika virus tidak akan pernah bisa musnah, lebih tepatnya belum ada yang bisa memusnahkan virus, vaksin hanya akan melemahkan. Bagaikan rasa cinta ini pada seseorang sepertimu yang tak bisa musnah, namun bisa melemah jika sesuatu terjadi diantara kita.
Lalu kimia yang mengajarkan tentang nyala api lilin yang akan mati saat ditutupi oleh gelas. Jika kau tidak tahu jawabannya, maka kamu harus mempelajari ilmu dasar kimia. Api butuh oksigen untuk menyala, jika pasokan oksigen terhambat maka api akan mati. Tapi kamu bukanlah oksigen, dan aku takkan mati walau tanpa kehadiranmu.
Aku menyukai astronomi yang mengajarkan keindahan dalam langit malam yang dihiasi oleh cahaya-cahaya terang yang terpancar ke bumi. Seperti kehadiranmu yang bagaikan cahaya dalam kehidupanku.
Dan semua ilmu-ilmu sains yang sangat menarik untuk dipelajari.
Tapi bahasa inggris tidak semenarik itu, jika kau merasa bahasa inggris itu menarik berarti kita memiliki pola pemikiran yang bertolak belakang. Mungkin engkau adalah tipikal orang yang menyukai hal-hal yang santai dan keren. Tapi aku lebih menyukai mengamati alam semesta dalam cakrawala yang menyimpan berjuta rahasia yang bahkan tidak semua orang mengetahuinya.


Sunday 27 May 2018

My Journey: Ikutan EXPO Universitas di Karanganyar



Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh...
Hai semuaaaah....

Aku mau konfirmasi dulu nih untuk pengalihan blog, blog ku yang dulunya aku gunain buat share info-info kpop kali ini mau ku gunain buat share pengalaman pengalamanku. So, maaf banget kalo kalian gak akan nemuin postingan tentang kpop lagi.

Postingan kali ini aku mau membahas pengalaman ikut EXPO Universitas

Waktu itu pas banget ada EXPO Universitas di Karanganyar, so aku dan temen-temen seperjuanganku langsung otw ke Kota Karanganyar, perjalanan dari SMA ke lokasi EXPO cukup jauh sih, hampir 30 km waktu itu.

Nah sampai disana, kita dikasih kek stempel gitu di pergelangan tangan, gatau di stempel itu tulisannya apa karena tulisannya gak kebaca.

Kita muter-muter sambil liat-liat stan perguruan tinggi yang terjejer rapi disana. Disana tuh sebenarnya gak rame-rame banget cuma karena faktor ruangan yang gak besar jadi keliatan sempit banget. Bahkan sampe sesekali terombang-ambing kesana kemari.

Kita baru muter-muter selama 5 menit, dan tiba-tiba aja ada mbak mbak nyapa kita dan ternyata dia itu kenalan salah satu temenku. Mbak-mbaknya ngasih kita segelas cairan warna merah yang katanya itu tuh air jahe merah. Tanpa basa-basi, aku minum dalam satu tegak and you know, tenggorokan aku berasa kebakaran. Panasss brayyy.... bukan airnya yang panas, tapi efek dari jahe merah itu langsung berasa di tenggorokan.

So, setelah itu kita yang tadinya berenam jadi berpisah, aku sama ketiga temenku terus yang berdua gatau kemana, mungkin mereka mojok berdua sambil nyari cowok ganteng lewat.

Kita berempat berhenti di salah satu stan yang saat itu agak sepi. Kita cuma asal-asalan berhenti dan kita ditanyain mau ambil jurusan apa. Ketiga temenku kebetulan mereka tertarik buat ambil jurusan kesehatan, and mereka langsung ngasih jawaban mereka, ada yang mau ambil jurusan keperawatan, bidan dan bla-bla-bla... sedangkan aku, waktu itu jurusan yang pengen aku ambil itu kalo gak teknik informatika ya astronomi. Tapi masa di stan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan aku jawab mau ambil jurusan itu, ntar aku dikira anak domba lagi tersesat dan salah berhenti di stan kesehatan. So, mataku melirik kesana-kemari ngelihatin banner di stan itu sambil nyari jawaban yang cocok dan akhirnya...

Mbak-mbak di stan kesehatan: Mbaknya mau ambil jurusan apa?
Aku : Fisioterapi  J

Sumpah aku dalam hati nahan ketawa. Tapi karena aku tuh orangnya agak cuek ya jadi tetep stay swag aja. Padahal aku gatau fisioterapi itu apa :v ... Mbak-mbak di stan itu pun mulai jelasin tentang fisioterapi sambil ngasih brosur. Tapi gaada satupun yang masuk ke otakku, mataku malah jelalatan sambil sesekali ngangguk-angguk gajelass.

Setelah mendengarkan penjelasan mbak-mbak itu panjang lebar akhirnya mbak-mbak itu mengakhiri penjelasanya. Mbak-mbak itu ngasih kita polpen bertuliskan nama instansi universitas mereka. Kita dikasih satu-satu, dan saat itulah tujuan mulia kita yang awalnya mau nyari informasi tentang universitas malah jadi melenceng.

Kita justru ngunjungin stan universitas swasta, nungguin penjaga stannya ngasih penjelasan tentang universitas mereka , trus dapet deh souvenir kwkkwkwkw...
Jadi seusai expo itu kita pulang bawa banyak banget souvenir, kek notebook, polpen, tas, agenda, kalendar, brosur dan souvenir-souvenir lainnya.
But, saat itu aku sempet daftar di Univet, dan karena jurusan yang mau ku ambil gaada, jadi ya aku ambil jurusan pendidikan bahasa inggris. Katanya setelah daftar di expo itu kita kalo mau kuliah di univet gak harus tes, jadi tinggal bawa kertas bukti pendaftaran itu deh. Lumayan lah buat jaga-jaga :v
Sekian... That’s all...
Sampai jumpa di next post...

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Sasuke's Mangekyō Sharingan